6 Cara Membersihkan Toren Air Secara Efektif
Cara membersihkan toren air dengan menguras dan menggosoknya dengan garam, kapur, hingga kaporit adalah langkah krusial untuk menjaga kebersihan dan kesehatan air yang Anda gunakan. Tanpa perawatan rutin, toren air dapat menjadi sarang lumut dan bakteri, yang bisa mencemari air dan membahayakan kesehatan.
Di Indonesia, telah terjadi kasus di mana kontaminasi air dari penampungan yang tidak terawat menyebabkan peningkatan kasus diare dan infeksi kulit, terutama di wilayah dengan sanitasi yang buruk. Berdasarkan laporan dari Indonesia water portal, di beberapa daerah, sanitasi yang tidak memadai ini telah berkontribusi pada masalah kesehatan yang lebih serius, seperti stunting pada anak-anak akibat paparan air yang terkontaminasi.
Maka dari itu, membersihkan toren air secara rutin perlu dilakukan agar tetap bersih dan higienis, dan terhindar dari berbagai macam penyakit maupun iritasi. Salah satu indikator tandon air perlu dibersihkan adalah adanya perubahan pada warna dan bau. Namun bila sampai terjadi hal demikian, tentu akan membahayakan kesehatan Anda. Alangkah baiknya mengatur jadwal pembersihan secara teratur.
Mengapa Perlu Membersihkan Toren Air yang Kotor?
Beberapa contoh bakteri atau mikroorganisme yang akan muncul ketika tidak menguras toren pada air secara rutin adalah sebagai berikut:
- Lumut. Berpotensi mengganggu kesehatan, khususnya pencernaan bila diminum dalam jangka waktu lama. Seperti sakit perut, diare, serta berbagai masalah pencernaan lainnya. Biasa tumbuh dalam penampungan air bersuhu lembab, serta terkena sinar matahari, karena memberikan suhu ideal untuk pertumbuhan lumut.
- Cryptosporidium, Mikroorganisme protozoa, penyebab kriptosporidiosis pada manusia, yaitu penyakit saluran pencernaan dengan gejala berupa diare.
- Anabaena Bakteri ini seperti alga, atau ganggang hijau yang muncul di dalam tangki air yang kotor, tetapi dapat diatasi bila disaring. Jadi jangan lupa untuk sering menguras toren air.
Cara Menguras Toren Air
Pastikan untuk memiliki akses yang aman dan memadai ke atap rumah. Posisikan tangga atau alat lain yang Anda gunakan pada kondisi aman.
Pastikan pasokan air ke tandon telah dimatikan. Ini dapat dilakukan dengan mematikan katup pasokan air utama ke tandon.
Identifikasi dan temukan katup penguras pada tandon air. Biasanya, katup penguras terletak di bagian bawah tandon.
Tempatkan wadah yang cukup besar di bawah katup penguras untuk menampung air yang akan dikeluarkan. Pastikan wadah tersebut aman dan stabil agar tidak meluap.
Buka perlahan-lahan katup penguras. Air akan mulai mengalir keluar melalui katup penguras dan masuk ke dalam wadah yang Anda siapkan.
Biarkan air mengalir sampai tandon air benar-benar kosong. Pastikan untuk memantau wadah penampung agar tidak meluap.
Setelah tandon air kosong, tutup kembali katup penguras dengan hati-hati.
Setelah proses pengurasan selesai, tangki siap dibersihkan atau buka kembali katup pasokan air ke tandon.
Pastikan untuk memeriksa sistem tandon air Anda setelah menguras untuk memastikan tidak ada kebocoran atau masalah lain sebelum menggunakan kembali.
Cara Membersihkan Toren Air dari Lumut
1. Menggunakan Kapur
2. Membuat Larutan Garam
3. Menggunakan Cuka Putih
4. Sabun Cuci Piring dan Air Panas
5. Menggunakan Asam Sitrat (Sitrun)
6. Kaporit sebagai alternatif terakhir
Tips Menghindari Munculnya Lumut pada Toren
- Menyusun jadwal pembersihan rutin. Tidak hanya sebagai pengingat tetapi juga untuk memudahkan proses pembersihannya. Lumut yang baru muncul relatif mudah dibersihkan sehingga tidak melelahkan.
- Melapisi dengan cat juga menjadi solusi pencegahan. Salah satu sebab dinding berlumut adalah karena sinar matahari masih bisa menembus dinding.
- Menggunakan tandon berwarna gelap sebenarnya mampu mencegah cahaya masuk. Seperti warna hitam atau biru, tetapi bila menggunakan warna cerah dapat diatasi dengan melapisi menggunakan cat. Terlebih lagi toren terletak di tempat tinggi serta berdinding plastik. Sangat rawan berlumut di bagian dalamnya. Oleh karenanya disarankan menggunakan cat gelap sebagai penutupnya. Harapannya tidak lagi tembus cahaya serta mengurangi potensi berlumut. Boleh menggunakan dua lapisan cat, untuk memperkuat atau membuat cahaya terpantulkan.
Kesehatan menjadi aset berharga bagi keluarga, karena dengan hidup sehat kita mampu beraktivitas dengan optimal. Salah satunya adalah menghindari penyebabnya, terutama dari air yang senantiasa digunakan untuk berbagai keperluan. Dengan menguras toren air dengan rutin secara tidak langsung merupakan investasi kesehatan bagi anggota keluarga. Selain lumut, jika Anda menggunakan tangki stainless, maka penting untuk membersihkan keraknya. Anda dapat membaca artikel berjudul Cara Hilangkan Kerak Tangki Air Stainless Steel dengan Mudah untuk mengetahuinya
Graha Excel merupakan produsen tangki air yang sudah dikenal di seluruh Indonesia. Toren Air Excel dibuat dari bahan dasar HMW-HDPE yang sudah terbukti 2x lebih tahan lumut dari tangki air PE. Jika kesehatan dan kebersihan merupakan faktor yang penting bagi anda, pastikan pilihan toren air anda adalah Toren Air Excel. Simak juga tips dan artikel lain seputar toren air dari GRAHAEXCEL disini.
Apakah Anda sedang mencari Tandon Air?
Setelah mengetahui cara membersihkan toren air, kini saatnya Anda berpindah ke solusi terbaik dengan Toren Air Excel yang dibuat dari bahan dasar HMW-HDPE yang sudah terbukti 2x lebih tahan lumut dari tangki air PE. Jika kesehatan dan kebersihan merupakan faktor yang penting bagi anda, pastikan pilihan toren air anda adalah Toren Air Excel.
Untuk layanan konsumen, pertanyaan mengenai produk, custom orders, distributor, dan lainnya, hubungi kami di:
Website resmi
Alamat
PT. Grahaexcel Plastindo. Jl. Mangga Besar Raya, No. 4DD, Maphar, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11180
Customer care
+62 21 – 6393394 (hotline).
+62 21 – 6393396 (fax).
+6281399808057 (whatsapp).
Monday – Friday 8 AM – 4.00 PM (WIB), Saturday 8 AM – 2 PM (WIB).
Simak video selengkapnya di sini: